Minggu, 01 Juli 2012

Saat Berkendara



  1. Pengereman
    • Sangat penting untuk menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan.
    • Rem depan harus dioperasikan sedikit lebih kuat dari rem belakang, karena rem depan lebih efektif daripada rem belakang.
  2. Berada Di Jalur Kiri
    • Gunakan selalu jalur kiri dan hati-hati dengan kemunculan kendaraan yang datang mendadak dari arah yang berlawanan.
    • Jangan berkendara sepanjang sisi kanan jalan walaupun tidak ada kendaraan lain dari arah yang berlawanan. (berkendara di sebelah kanan jalan akan menyebabkan tabrakan yang dapat mengakibatkan luka yang serius atau kematian).
  3. Berpindah Jalur
    • Ketika Anda hendak berpindah jalur, sangat penting untuk memberi tanda ke arah yang Anda tuju bagi pengendara lain dengan menyalakan lampu sein 3 detik sebelumnya.
    • Pengendara harus memperhatikan kaca spion, terutama memeriksa kendaraan di belakangnya sebelum berpindah jalur.
  4. Melewati Persimpangan
    • Ketika belok ke kiri atau ke kanan dipersimpangan sangat penting untuk menyalakan lampu sein 30 meter sebelum mendekati persimpangan untuk memberikan tanda arah yang hendak Anda tuju kepada pengguna jalan yang lain.
    • Sebelum berpindah jalur, pastikan kondisi keamanan dan keadaan lalu-lintas di sekitar Anda (jangan hanya melihat kaca spion, karena kaca spion memiliki keterbatasan pandangan)
  5. Rintangan Di Jalan
    • Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir membuat permukaan jalan sangat licin dan dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir dan jatuh. Untuk menghindarinya, kurangi kecepatan sebelumnya (pada permukaan jalan yang baik), hindari belok terlalu patah dan pengereman terlalu keras saat melalui kondisi jalan seperti ini.
    • Waspadalah selalu untuk melihat permukaan jalan di depan Anda, karena ada beragam bentuk lubang di permukaan jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan.
  6. Berkendara Dengan Satu Tangan
    • Anda tidak dibenarkan mengendarai sepeda motor dengan satu tangan (mis: memegang payung untuk menghindari hujan atau sinar matahari), karena Anda dapat dengan mudah kehilangan keseimbangan.
  7. Berkendara Dalam Pengaruh Minuman atau Obat-obatan
    • Kondisi tubuh dan mental yang tidak sehat karena pengaruh minuman beralkohol (mis: minuman keras) dan obat-obatan (mis: yang menimbulkan kantuk ataupun obat-obatan terlarang), dapat mengurangi konsentrasi dan reflek pada saat berkendara dan sangat berbahaya untuk keselamatan diri sendiri serta orang lain.
  8. Berkendara Pada Malam Hari
    • Sinaran lampu khususnya lampu depan memiliki keterbatasan penyinaran pada malam hari, oleh sebab itu tingkatkan kewaspadaan saat berkendara di malam hari.
  9. Patuhi Rambu-rambu Lalu-lintas
    • Rambu-rambu lalu lintas dibuat untuk memberikan panduan keselamatan bagi pengguna jalan dan jangan lupa untuk selalu membawa SIM dan STNK demi kenyamanan Anda berkendara.

Kamis, 21 Juni 2012

CONTOH TEMA AGENDA ACARA


TEMA ACARA YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK AGENDA MINGGUAN/ BULANAN:


A. PEDULI LINGKUNGAN.
(MIS. PENGHIJAUAN, 
KERJA BAKTI FASILITAS UMUM DI BERBAGAI DAERAH DI PACITAN, 
MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKITAR DI BERBAGAI DAERAH DI PACITAN, DLL).

B. PEDULI BUDAYA.
(MIS. INVESTIGASI KEBENARAN/ STANDAR DARI TRADISI KEBIASAAN/ POLA HIDUP MASYARAKAT DI TIAP DAERAH DI PACITAN, 
INVESTIGASI KEBENARAN ASAL/ STANDAR DARI KESENIAN DAERAH, DLL).

C. PEDULI SESAMA.
(MIS. DONOR DARAH, 
SUNATAN MASAL, 
BAKSOS PANTI JOMPO, 
BAKSOS YATIM PIATU, 
BAKSOS BENCANA ALAM, 
BAKSOS PENDIDIKAN DI DAERAH TERPENCIL, DLL).

D. WIRAUSAHA.
(MIS. PERDAGANGAN SOUVENIR/ ATRIBUT/ EMBLEM DLL KE DAERAH LUAR PACITAN,
PERDAGANGAN SPARE PART YANG BERLOGO PHC KE DAERAH LUAR PACITAN, DLL).

ADA MASUKAN/ IDE/ SARAN???

TETAP SEMANGAT DAN HATI-HATI DI JALAN.....

Minggu, 27 Mei 2012

Berkendara motor yang baik


Hampir smua orang pasti bisa berkendara make motor (sepeda motor), karena kendaraaan ini bisa dibilang sangat merakyat, haha.. Dimana2 n hampir setiap rumah pasti ada motor. Yeah.. Emang hampir semua bisa bawa motor, tp belum tentu semua punya lisensi (sim). Jadi kadang kita juga temuin orang yg ga punya sim tapi jago bawa motor, ada juga yg udah punya sim tp bawa motor juga masih goyang2, haha. Ya kali ini aku kasih beberapa tips lah gimana cara kemudikan motor yang baik n benar (nih versi aku ya, haha).
Oke, sebelum kita mulai, kita mau pake motor apa dulu nih? Banyak tuh jenis motor, ada bebek, sporty, n matic. Hmm, karena yang paling banyak digunakan orang adalah tipe bebek, jadi aku bahas yang bebek aja ya :d . Untuk sample nya, aku gunakan honda supra fit x. Tipe bebek biasa ada 2 jenis, kopling manual dan kopling otomatis. Contoh kopling otomatis paling byk, supra, vega, jupiter mx, smash, dll. Contoh yg kopling manual jupiter mx cw, fu 150, cs1, shogun sp. Nah kali ini aku bahas yg kopling otomatis karna tadi diatas aku nyebutin aku make supra fit.
Persiapan gimana spek motor yang kita bawa? Lihat cc nya berapa, punya berapa percepatan (gigi), gimana rentang perpindahan antar perseneling. Misal supra fit x punya 100 cc, ada 4 percepatan, rentang perpindahan antar perseneling sbb: 0-20 (gigi 1), 20-40 (gigi 2) , 40-70 (gigi 3), 70-100 (gigi 4). Siklus perpindahannya: n-1-2-3-4-n (sistem rotari) nyalain motor, kalau mesin kondisi dingin, aku sarankan untuk gunakan kick starter (caranya: putar kunci ke posisi on, pijak tuas kick starter sampai habis berbarengan dgn tarik gas sedikit untuk memancing agar mesin langsung start, jgn menarik gas terlalu dalam, setelah nyala biarin mesin nyala dalam kondisi gas normal selama kurang lebih 5 menit). Untuk kondisi mesin panas, pake electric starter aja (caranya: tekan tombol starter, sesaat setelah itu tarik gas sedikit sampai mesin nyala, setelah nyala biarin suhu mesin normal dulu skitar 2 menit) jangan lupa pake helm :d mnurutku mental seseorang itu punya andil sebesar 70% dlm berkendara, jadi kita harus tenang n jgn grogi ketika mengendarai motor.
Berhenti – jalan (0 – .. Km/h) masuk ke gigi 1, tarik gas sedikit agar perpindahan mulus mulai dari keadaan stop sampai berjalan. (jalan deh tuh motor)
segera naikkan gigi sbelum rentang gigi tsb habis (bisa juga didengar dr suara mesin, jgn sampai suara mesin menjerit baru naikkan gigi) keadaan berjalan
supaya konsumsi bbm irit, pindahin gigi sebelum rentangnya habis (mis. Gigi 2 punya rentang 20-40 km/h, segera pindah ke gigi 3 pada kec. 25 km/h). Perpindahan giginya kira2 spt ini: 10 km/h (masuk ke gigi 2), 25 km/h (masuk ke gigi 3), 35 km/h (masuk ke gigi 4).
Agar perpindahan gigi mulus (ga menyentak), ketika mau naikkan gigi, lepas gas, lalu naikkan gigi, lalu gas kembali (prosesnya berlangsung cepat agar tidak menyentak)
berbelok/ menikung epas gas, rem perlahan, stlh lewat tikungan langsung gas kembali (di sela-sela proses tersebut gigi diturunkan bila perlu) kalo mau menikung dgn kecepatan tinggi, misal belok ke kanan, caranya: misalkan posisi gigi-4, lepas gas, ambil bagian kiri jalan, langsung miringkan posisi motor n badan +/- 60-45 derajat (badan jgn melawan posisi motor, kalau motor miring ke kanan, maka badan jg harus miring ke kanan), stlh tikungan habis langsung kembalikan posisi motor jd 90 derajat n gas kembali. (tips ini disarankan utk pengendara motor yg udah advance, soalnya ini trmasuk trik yg cukup sulit)
mengerem untuk pengereman biasa (lampu merah), caranya: lepas gas, tekan pedal rem belakang, lalu tuas rem depan jika perlu, ketika motor sudah berhenti total baru turunkan gigi. Utk keadaan berhenti total disarankan untuk menurunkan gigi ke posisi netral.
Untuk pengereman mendadak, caranya: lepas gas, tekan pedal rem belakang sampai kandas, diikuti dgn menarik tuas rem depan. Rem belakang harus lebih kuat (tekan sampai kandas) daripada rem depan, karena untuk mencegah motor nge-buang ke belakang yg bisa menyebabkan motor jatuh.
Menanjak untuk tanjakan biasa, gunakan gigi-2, kecepatan kira2 20 km/h.
Untuk tanjakan curam (misalnya di parkiran bertingkat), gunakan gigi-1, kecepatan kira2 10-20 km/h. Untuk tanjakan yg sgt panjang (misal jalan luar kota), gunakan gigi-3 sampai tanjakan habis, setelah itu baru masuk gigi-4.
Berboncengan jika anda biasa bawa motor dgn kecepatan cukup tinggi, ketika anda membawa boncengan disarankan untuk membawa motor dgn kecepatan rata2 aja. Karena perbedaan handling ketika sendiri dan berboncengan sangat besar. Untuk mengurangi resiko kecelakaan, disarankan untuk membawa motor dgn kecepatan normal.
Perhatikan angin ban, jika agak kempes segera isi agar handling motor lebih nyaman.
Saat cuaca hujan perhatikan kondisi ban, kondisi ban harus 100%-60%, jika kondisi sudah habis anda harus ekstra hati2 dan disarankan utk tidak keluar rumah.
Bawa motor dgn hati2 dan kecepatan max.40 km/h kekuatan rem berkurang sekitar 30% jika dibandingkan dgn kondisi jalan kering, jadi anda harus ekstra hati2 nyalakan lampu walaupun bukan pada saat malam hari untuk memberi tanda pada motor anda, karena pada kasus hujan lebat, jarak pandang berkurang sangat drastis. Jika keadaan motor berhenti, posisikan netral, dan gas dipertahankan supaya diatas gas normal, karena pada saat hujan mesin motor sangat dingin dan sangat mudah mati. Untuk kasus hujan sangat lebat, disarankan untuk berhenti dan menunggu sampai hujan reda. Melewati banjir pastikan anda sudah hafal jalan tersebut (jika ada lubang, setidaknya anda bisa cegah karena pada saat banjir, semua jalan kelihatan rata) pastikan tinggi banjir tidak melewati lutut anda, jika tinggi masih sekitar < 30 cm, anda bisa melewati nya. Posisi gigi-1, kecepatan max 15 km/h. Jangan pernah melepas/mengurangi gas. Karena jika sampai knalpot anda terendam dan anda melepas gas, maka air akan masuk melalui knalpot dan akan merusak mesin. Ketika banjir sudah dilewati, berhenti sejenak, posisi kan netral, dan panaskan mesin kembali.
Patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ini paling penting neeh,, patuhi rambu2 lalu lintas, selalu pakai helm, nyalakan lampu sein ketika berbelok, jangan masuk ke jalur cepat.
Oke deh, segitu deh yg bisa aku kasih tips cara berkendara motor yg baik. Untuk selanjutnya yg tipe matic n sporty, bakalan aku post berikutnya… have a nice riding yow.  

Sabtu, 12 November 2011

Saran Pasien


Pasien langganan Dokter Judi itu adalah seorang wanita malam yang cantik dan seksi, tetapi Dokter Judi tak pernah tertarik untuk menggangu pasien tersebut. Maka, suatu hari sang pasien berkata,

"Saya sarankan, sekali-kali jika Anda habis memeriksa saya jangan menulis resep terus, Dok. Saya rasa itu pekerjaan monoton dan menjemukan."

"Maksud Anda?.."

"Sekali-kali sehabis memeriksa saya, tulislah surat cinta. Saya yakin saya pasti akan membalasnya, Dok."

Sama-sama


Santo dan Ilham terlambat masuk sekolah, sampai di dalam kelas ditanya Pak Guru.

"Ilham, kenapa datang terlambat?"

"Maaf Pak Guru. Tadi malam saya bermimpi naik balon udara keliling Indonesia, dan perjalanannya memakan waktu lama. Ketika saya terbangun hari sudah siang," jawab Ilham.

"Kalau kamu Santo, mengapa datang terlambat?"

Dengan wajah serius Santo menunjuk ke arah Ilham. "Saya diajak Ilham, Pak" jawab Santo kalem.

Sama Gilanya


Muntiyadi bingung mencari istrinya . Setelah nyari kesono sini dengan sepedanya, akhirnya ketemu.

Muntiyadi kaget, ternyata Romlah lagi jongkok di tengah lapangan, "Waduh, gila nih orang" pikirnya.

Dari pinggir jalan Muntiyadi meneriaki istrinya .

"Ooooiii !!! Ngapain kamu disitu, yang! " teriak Muntiyadi dengan kencangnya.

"Lho kamu nggak ngeliat apa?!, aku lagi naik perahu di tengah lautan" jawab Romlah tak kalah kencang.

"Waduh yang! mangkanya orang-orang pada nyebut kamu itu sinting, kelakuanmu emang kebangetan. Ayo! cepetan pulang, jangan bikin aku malu!!" teriak Muntiyadi sambil emosi.

"Nggak mau mas, aku kan lagi enak-enak cari ikan" jawab Romlah.

"Pulang atau nggak!!!" Muntiyadi berteriak tambah marah.

"Nggak mau!! " balas Romlah.

"Awas!! Aku pukul kamu ya !!!" Muntiyadi mengancam dengan sengitnya.

"Kesini kalo berani !!" jawab Romlah menantang.

"Oo... dasar!! mentang-mentang tahu aku nggak berani berenang"

Salah Arti


Johan yang baru pulang kerja, merasa kesal melihat meja makan tidak terisi apa-apa. Maka ia pun segera berteriak memanggil istrinya.

"Ma! Makan malamnya belum disiapkan?"

"Belum, Pa!"

"Ah, kalau lama aku mau makan di luar saja deh," Johan mulai sewot.

"Tunggu deh, Pa. Enggak sampai sepuluh menit kok!"

"Masa nggak sampai sepuluh menit kami menyiapkan makanan? Cepat sekali.."

"Maksudku bukan begitu,Pa," sang istri segera meralat.

"Jadi?"

"Enggak sampai sepuluh menit aku sudah siap untuk makan bersama di luar!"