Senin, 30 Agustus 2010

Keadaan Sosial Di Surga

Keadaan Sosial Di Surga


Suatu hari seseorang diajak jalan jalan ke surga, maka dilihat lihatnya lah keadaan disana sebagai berikut:

Ada seorang bangsawan berjalan jalan dengan fasilitas mobil Ferrarinya. Kemudian ia juga melihat seorang dokter berjalan jalan dengan sebuah mobil kijang terbaru.

Tak lama kemudian lewat seorang pendeta berjalan jalan dengan mobil Volvo. Tapi sejenak kemudian lewat seorang Presiden dengan mobil Mercy yang terbaru.

Kemudian seseorang ini bertanya kepada salah seorang Malaikat : "Mengapa Presiden itu mendapat fasilitas mobil Mercy yang terbaru sedangkan seorang pendeta hanya mendapat fasilitas berupa Mobil Volvonya?".

Kemudian jawab Malaikat itu: "Karena seorang Presiden jarang sekali yang masuk kesini".

Kanker

Kanker


Seorang reporter menulis sebuah artikel tentang kejadian yang melibatkan penggunaan sinar laser pada buah dada seorang wanita.

Tapi editornya keberatan dengan penggunaan kata buah dada di dalam laporan itu.

Si reporter setuju lalu menulis ulang kalimatnya sebagai berikut, "seorang wanita yang menderita kanker (.)(.) dirawat dengan menggunakan sinar laser."

Kamar Kecil

Kamar Kecil


Di sebuah kelas Taman Kanak-kanak :

Guru: Anak-anak , kalau kalian mau buang air kecil kemana?

Murid: Ke kamar kecil Bu Guru.......( Serempak )

Guru: Kalau mau buang air besar kemana ?

Murid: Kamar besar Bu Guru......( Serempak juga )

Guru: Lho koq kamar besar , apa itu ?

Murid nyeletuk: Bu Guru kalau buang air "besar" dikamar "kecil" mana cukup?

Guru: !@#$%^&^*()........

Kakek Dermawan

Kakek Dermawan


Di suatu kota kecil di Jawa Barat tinggal sorang kakek dermawan (sebut saja Soleh) yang baik hati dan suka menolong orang.

Suatu hari ia sedang berjalan tertatih-tatih dan melihat seorang anak perempuan sedang memanjat pohon jambu dan (maaf) tidak memakai celana dalam...

Si kakek memanggil si anak kecil (sebut saja Yuli) dan menyuruh turun dari pohon jambu. Kakek Soleh menanyakan kepada Yuli mengapa tidak memakai celana dalam.

Yuli menjawab: "Habis Papa & Mama tidak punya uang".

Kakek Soleh yang baik hati langsung memberikan uang Rp.10,000 dan menyuruh Yuli untuk segera membeli celana dalam.

Dengan sangat senang Yuli melaporkan kepada Mamanya (sebut saja Nyonya Dewi) perihal uang pemberian Kakek Soleh tersebut...

Keesokan harinya (seperti biasa) kakek Soleh lewat lagi. Nyonya Dewi langsung naik pohon jambu dengan rok mini dan (maaf) tidak memakai celana dalam.

Kakek Soleh langgsung memanggil Nyonya Dewi dan memintanya turun. Dengan sangat senang Nyonya Dewi turun dan menghampiri si kakek (sambil membayangkan wah kalau Yuli aja dikasih Rp.10,000 pasti saya dapet lebih gede..)

Ternyata si kakek tanpa basa basi mengatakan "itu bulu tebal amat !!!!, Ini uang Rp.200 untuk beli silet......"

Kaca Mata

Kaca Mata


Seorang anak sedang mengalami pemeriksaan untuk menentukan lensa yang tepat bagi kacamatanya.

Tapi, dia begitu banyak bergerak dan tak bisa memusatkan pandangan pada gambar-gambar di depannya. Dokter menjadi kewalahan.

Akhirnya, untuk membuat anak itu bisa memandang ke satu titik, dia mengambil satu kantong kertas membuat dua lubang, lalu memasukkan kantong itu ke kepala si anak.

"Sekarang, katakan apa yang kau lihat."

Tapi, tiba-tiba si anak jadi menangis tersedu-sedu.

"Loh, mengapa?" tanya si dokter.

"Saya mau kacamata yang sama seperti punya abang saya," katanya.

Jawaban Tepat

Jawaban Tepat


Ibu Toni heran melihat Toni pulang, padahal baru pukul 9.00 pagi.

"Toni, baru pukul 9.00 kamu sudah pulang, ada apa?" tanya sang ibu.

"Hari ini aku bisa menjawab pertanyaan ibu guru dengan benar," jawab Toni.

"Hebat dong! Apa pertanyaannya?"

"Ibu guru bertanya, "siapa yang melempar kapur ke ibu?"

Janji Bertemu

Janji Bertemu

SEORANG Guru tertidur di depan kelas, ketika terbangun ia menyuruh murid-muridnya bubar. "Tadi saya sudah berjanji dengan Pangeran Charles untuk bertemu di dunia mimpi," demikian alasannya.

Keesokan harinya, ternyata ada seorang murid tertidur di kelas itu. Sang guru membangunkannya dengan pukulan tongkat dan membentak,

"Beraninya kamu tiduran di kelas!"

"Saya juga punya janji untuk bertemu dengan Pangeran Charles, Pak Guru," jawab murid itu.

"Baiklah, apa yang dikatakan Pangeran Charles kepadamu?" tanya Pak Guru

"Ia berkata, aku tak bertemu dengan gurumu kemarin."

Jangan Tertawa yah

Jangan Tertawa yah?


Pulus menemui dokter spesialis kelamin.

Katanya : " Dok, saya punya masalah,tapi kamu harus janji tidak tertawa yah?"

"Tenang. Saya janji tidak akan tertawa, itu melanggar sumpah kedokteranku," jawab dokternya.

Pulus langsung menurunkan celananya, burungnya ternyata kecil sekali, hanya sebesar pensil stadler 2B. Terlihat barang yang hanya segitu, dokternya ngga kuat menahan tawanya, dia tertawa terpingkal-pingkal sampai berguling-guling di lantai.

Kira-kira lima menit, baru dia dapat mengendalikan emosinya,

"Maaf Mas, saya kelepasan, saya janji tidak akan begitu lagi, nah sekarang masalah saudara apa ?"

Pulus ngomong dengan nada sedih : "Burungku sudah tiga hari ini bengkak seperti ini.... "

Jadwal Kereta

Jadwal Kereta


Seorang laki-laki perlente tak habis-habisnya mengomel pada sorang petugas PJKA.

"Apa gunanya jadwal keberangkatan yang besar itu dipajang disana, bila perjalanan keretanya tidak keruan?" ujarnya menyindir.

Dengan tenang si petugas menjawab, "Jangan salah paham, Pak. Justru karena jadwal itulah Bapak dapat mengetahui bahwa perjalanan kereta tidak keruan."

Jadi Lampu

Jadi Lampu


Di sebuah rumah sakit jiwa (RSJ) seorang pasien melaporkan ulah temannya kepada Mantri RSJ.

"Pak mantri ... pak Mantri liatin tuh si Bejo lagi gelantungan ....dan dia merasa dirinya adalah lampu ... wah gila deh tuh si Bejo ......... ??!!!" kata si pasien.

Pak Mantri senang sekali mendapat laporan dari pasien tersebut karena dia merasa bahwa terapinya terhadap pasien tersebut berhasil, buktinya dia sudah bisa tahu bahwa tindakan si Bejo adalah tindakan gila.

"Ya udah ... kamu yang udah agak waras, suruh si Bejo turun", kata Pak Mantri sambil tersenyum bahagia.

Tapi si pasien itu menjawab, "Lho ... jangan disuruh turun dulu, Pak. ... entar kalau si Bejo turun, jadi gelap donk ... kan dianya lagi jadi lampu."

Senyum pun menghilang dari wajah Pak Mantri :(

It's too dark

It's too dark !!


Suatu sore, jam 4 di sebuah kantor di sekitar Sudirman ada seorang pegawai kantor yang lagi bete... pingin pulang, tetapi belum jam pulang. Si bos yang orang asing pasti gak ngijinin, bahkan sering nyuruh-nyuruh lembur.

Akhirnya sang pegawai punya ide...dia berdiri di atas mejanya dan mengangkat satu tangannya ke atas.

Si bos kaget & nanyain: "What are you doing?"

Jawab si pegawai: " I am the lamp of this office". Si bos mikir... anak buahnya stress kali. Akhirnya dia suruh pulang si pegawai.

Langsung begitu diijinkan pulang, berkemas-kemaslah dia. Ketika berjalan ke luar mendekati check clock, teman kantor yang duduk di sebelahnya pun berkemas-kemas & mengikuti dia. Si bos bingung & menegur temannya itu.

"Where will you go?" tanyanya.

"Go home, sir. I cannot continue to work without the light of the lamp, it's too dark."

Hitam Putih

Hitam Putih


Tiga anak sedang terlibat obrolan...

Anak I: "Kulit ayahku warnanya coklat dan ibuku juga coklat, sehingga kulitku pun berwarna coklat"

Anak II: "Kalo ayahku kulitnya putih dan ibuku juga putih, jadi kulitku berwarna putih"

Anak III: "Kulit ayahku berwarna hitam dan kulit ibuku berwarna putih, sehingga kulitku hitam ada bintik-bintik putih di sana-sini..."

Anak I+II: "Hus....itu mah panuuuuuuu!!!!!

Haus

Haus


Seorang anak laki² disuruh tidur oleh bapaknya karena waktu tidur malam sudah tiba...

Lima menit kemudian, dari dalam kamar terdengar suara: "Pa-ak..."

"Apa?"

"Saya haus. Tolong ambilkan air minum, ya?"

"Tidak. Sudah waktunya tidur. Lampu² sudah dimatikan."

Lima menit kemudian: "Pa-aaaak..."

"APA?" Bapaknya sudah mulai marah.

"Saya HAUS... Tolong ambilkan air minum, dong??"

"Sudah bapak bilang TIDAK! Kalau masih minta lagi, nanti bapak pukul pantatmu!!"

Lima menit kemudian: "Paaaa-aaaak..."

"APA??!!" Bapaknya menjadi marah sekali

"Kalau bapak masuk kamar untuk memukul pantatku, tolong sekalian bawakan air minum, ya?"

Hasil Prakarya

Hasil Prakarya


Pada waktu pelajaran prakarya tiba, Tini menyerahkan hasil prakaryanya kepada Pak Guru.

"Pak, ini hasil prakarya saya. Saya membuat rumah-rumahan, Pak."

"Kok hanya triplek selembar begini? Mana rumahnya?"

"Sudah digusur, Pak. Jadi yang saya serahkan pada Pak Guru ya sebidang tanahnya saja."

Gigi Palsu

Gigi Palsu


Setelah memasang gigi palsunya, Wan Abut memberikan sejumlah uang kepada si dokter pemasang gigi palsu itu.

Tetapi sebelum Wan Abut pergi, sang dokter segera berseru mencegahnya.

"Tuan, Tuan.. tunggu sebentar!"

"Ada apa?" tanya Wan Abut.

"Tuan membayar dengan uang palsu. Saya tidak mau!"

"Memangnya yang Anda pasang di mulut saya ini gigi asli? Kan gigi palsu juga. Jadi wajar dong kalau saya membayar dengan uang palsu juga dong!"

Gara-gara Gambar Megawati

Gara-gara Gambar Megawati


Gara - gara mengambil gambar Presiden Megawati pada saat menyumbang korban banjir, CNN digugat perancang beken Georgio Amani.

Pasalnya, top angle CNN sempat menangkap merek di celana yang dipakai Presiden.

"Saya tidak merasa pernah mendesain pakaian tersebut," kilah Amani.

"Bukankah Presiden tidak mungkin mengenakan pakaian dengan merek bajakan?" cecar wartawan.

"Betul," sergah Amani, "tapi kami tidak pernah mendesain celana ukuran XLLL."

Ganti Rugi

Ganti Rugi


Seekor anjing kepunyaan seorang pengacara yang sedang dilepas nyelonong masuk ketempat penjualan daging, dan mencuri sepotong daging sapi.

Tukang daging lalu mendatangi kantor si pengacara dan bertanya: "Kalau seekor anjing yang dilepas dan mencuri sepotong daging dari tempat saya, apakah saya punya hak untuk minta ganti rugi kepada si pemilik anjing?"

"Tentu saja!" jawab si pengacara.

Tukang daging bersorak kegirangan "Bagus sekali, kalau begitu bapak harus bayar saya $7.99 untuk daging yang dicuri anjing bapak dari tempat saya tadi pagi."

Pengacara tanpa sepatah katapun langsung membayar $7.99 kepada si tukang daging. Besoknya saat tukang daging mengambil surat dari mailbox dia menemukan salah satu surat dari si pengacara berisikan tagihan, isinya:

"$25.00 untuk konsultasi."

Enggak Mau Rugi

Enggak Mau Rugi


(maaf bukan maksud SARA....Just joke..ok)

Suatu ketika ada seorang tionghoa yang sedang sekarat diruangan ICU.Tim medispun sudah tak mampu berbuat apa-apa lagi.Dokterpun akhirnya menyarankan keluarga untuk berkumpul siapa tahu ada pesan sebelum dia meninggal.Suasana tangispun memenuhi ruangan ICU.

Pasien : A Hua....
A Hua : Iiiya Pih...saya disini....
Pasien : A Liem...
A Liem : Iiiya Pih.. saya disini......
Pasien : A Liong...
A Liong : Iiiya Pih..saya disini...
Pasien : A Khuan....
A Khuan : Iiiya Pih...saya disini...
Pasien : A Siang...
A Siang : Iiiya Pih....saya disini...

Tiba-tiba sang pasien membuka mata ,"Loh...kok semuanya disini yang jaga toko siapa ?"

Empa'caun

Empa'caun


Suatu ketika ada dua orang bindeng/sengau yang sedang berkelahi gara-gara rebutan duit,lalu ada seorang bindeng lagi yang mencoba melerai tetapi malah ikut dipukuli juga.Tiba-tiba polisi datang menangkap mereka kemudian dibawa untuk diadili di pengadilan.

Panitera : Coba tolong jelaskan duduk permasalahannya ?

A : Nan nini pa' aya emu uit,ehh au-au ni oang ngebut uitna nan aya adi eosyi.
(khan gini pak,saya nemu duit..ehh tau-tau ini orang ngerebut duitnya kan saya jadi emosi.)

Panitera : Ohh gitu...Kalau kamu B ?

B : Uan nyitu pa'...inyi uit imang unya aya nyia aya tuh nyang oyong.
(Bukan begitu pak...ini duit memang punya saya,dia aja tuh yang nyolong.)

Panitera : Kalau kamu C ?

C : Ayo aya nan uma isahin aca ehh cipukung uga.
(Kalo saya kan cuma misahin aja eh dipukul juga )

Panitera : Wah,kok cerita nya bikin bingung gini.Ok...Mungkin pak hakim lebih baik memutuskan hukuman apa yang setimpal untuk mereka.

Dengan wajah merah melotot hakim mengetukan palu :
"Empa'caun,empa'caun,Empa'caun....mangina aim ciuka umum."
(Empat taun,empat taun,empat taun...menghina hakim dimuka umum).

Emangnya...

Emangnya...?


Seorang Supervisor marah-marah ketika melihat di lantai pabrik berserakan kulit kacang. Seorang Worker memberitahu bahwa yang melakukan hal itu adalah Si Miing seorang karyawan baru dari kampung.

Si Miing pun dipanggil dan diinterogasi oleh sang Supervisor: "Hei.., Miing, kamu tadi makan kacang di sini ya?"

"Be..be..benar Pak" jawab Miing sedikit gugup.

"Kenapa kulitnya dibuang ke lantai?" tanya sang Supervisor sedikit melunak karena nggak tega melihat Miing gugup.

Dengan Muka sedikit heran Miing menjawab:
"Emangnya kulitnya dimakan juga Pak?"

Emang Enak

Emang Enak ???


Dalam perjalanan kereta Parahiyangan dari Gambir ke Bandung, duduk berhadapan 4 orang penumpang. Satu nenek, satu mahasiswi cantik plus sexy, satu mahasiswa laki dan satu tentara TNI.Perjalanan nyaman2 saja, ketika masuk ke terowongan tiba2 lampu mendadak mati pula. Gelap gulita.

Tiba-tiba terdengar suara kecupan yang keras...

"Cap, cip, cup! ". Namun segera diikuti satu suara tamparan yang tidak kalah kerasnya... "Plak, Plek, plak Gedubrak!!!"

Ketika terowongan itu akhirnya terlewati, keempat penumpang itu saling bengong dan saling memandang, dan masing2 berkata di dalam hati.

Sang nenek dalam hati:
"Dasar anak mahasiswa muda, mentang-mentang tempat gelap langsung aja cium mahasiswi cantik itu. Rasain loe kena gaplok !!!

Si Mahasiswi cantik dan sexy dalam hati nya:
"Biar rasa loe !!! gelap-gelap asal cium, kena deh loe cium nenek itu, dan kena gaplokan juga lagi.! hihihi.."

Si tentara dalam hati:
"Busyet dah, enak bener tuh mahasiswa. Dia yang nyium cewek sexy, eh gua yang kena gaplok #$%$!! "

Si mahasiswa laki itu berkata dalam hati:
"He.. he.. mumpung gelap, tadi gua cium aja tangan gua sendiri, dan gua gaplok sekalian itu tentara belagu. Kapan lagi mahasiswa bisa gampar tentara !!!... "

Dua Lagi

Dua Lagi


Suatu malam ada dua orang pemuda mencuri apel di sebuah kebun dekat kuburan. Setelah mereka puas mendapatkan apel dalam jumlah yang cukup banyak, akhirnya mereka kabur sambl membawa apel-apel itu. Mereka membawa apel itu dalam baju mereka.

Kemudian mereka bersembunyi di belakang pintu gerbang kuburan. Apel hasil curian itu mereka bagi dua. Ketika baju yang dipakai untuk membawa apel dibuka, ada 2 buah apel menggelinding ke arah pintu gerbang, tapi kedua orang pemuda itu mengacuhkan apel itu.

Lalu yang satu mulai membagi apel tersebut sambil berkata,
"Yang satu untukmu, yang satu ini untukku," kemudian dia membagi lagi,
"satu untukku, satu untukmu".

Waktu itu di depan pintu gerbang kuburan lewat seorang ibu. Ia mendengar ada suara, "Satu untukmu, satu untukku". Ibu itu mengira kalau ada hantu yang sedang berbagi makanan. Dan makanan hantu tak lain adalah mayat, begitulah pikiran ibu itu.

Saking takutnya kemudian si ibu itu berlari menuju pos satpam penjaga kuburan. Ia lapor kepada satpam kalau ada hantu sedang membagi-bagikan bagian tubuh mayat untuk dijadikan santapan. Kemudian si ibu dan satpam itu menuju ke pintu gerbang kuburan.

Sesampainya di pintu gerbang kuburan, 2 orang pemuda itu masih belum selesai membagikan apel itu. "Satu untukmu, satu untukku, itu adalah yang terakhir. Kalau masih kurang puas, tenang saja, ada 2 lagi masih menanti di pintu gerbang!"

Mendengar itu si ibu dan satpam langsung lari terbirit-birit...

Dosa Terbesar

Dosa Terbesar


Empat orang biarawan diijinkan untuk pergi bermalam minggu oleh Pastur, namun harus melaporkan hal apa saja yang telah mereka lakukan. Keesokannya ....

Biarawan : "Pastur semalam saya telah berdosa karena menonton film, yang tidak sepantasnya di tonton"

Pastur: "Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci!"

Mendengar hal itu si Biarawan IV, yang berada di urutan paling belakang, tersenyum kecil.

Biarawan II : "Pastur, semalam saya berdosa karena saya tidak hati-hati mengendarai motor sehingga menabrak seekor anjing dan membunuhnya!"

Pastur: "Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku,Sekarang pergi dan minumlah air suci!"

Biarawan IV, kembali tersenyum, diikuti dengan tertawa"hi..hi...hi"

Biarawan III: "Pastur semalam saya berdosa karena tidak sengaja melihat tetangga saya sedang mandi"

Pastur: "Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci!"

Biarawan IV tidak tahan lagi tertawa makin keras,"Hua...ha...ha...ha...ha...."

Pastur: "Mengapa kamu tertawa seperti itu, Apa yang kamu lakukan semalam?"

Biarawan IV : "Saya buang air kecil di tempat air suci, Pastur!"

Pastur: HAH SUMPEE LOE !!

Dorongin Dong ...

Dorongin Dong ...


Ketika sepasang suami istri sedang tidur nyenyak , ada yang ngetuk pintu rumahnya. Sang suami yang bangun melihat jam wekernya yang menunjukkan pukul setengah empat pagi, "Ah buat apa juga dijawab," pikirnya.

Ketukan pintu semakin keras dan si istrinya menyuruhnya membuka pintu.

Dengan setengah tidur, si suami membuka pintu dan melihat di depannya seorang laki-laki berdiri sempoyongan dengan nafas bau alkohol.

"Bantu dorong dong" kata si pria dengan suara maboknya.

"Gila kau, jam sepagi ini. No way!" Kata lelaki pemilik rumah dengan kesal.

"Orang lagi enak-enak tidur". Lalu ia kembali ke kamar dan bercerita pada istri.

Namun si istri langsung memarahinya, "Kamu gimana sih, nggak mau bantu orang dalam kesulitan. Ingat nggak waktu mobil kita mogok terus kamu harus gedor-gedor pintu orang minta tolong dorongin mobil. Mana tengah malam lagi! Ayo sana, bantu dia dorongin!"

Sang suami bersikeras menolak, "Biar saja, orangnya mabok begitu," tegasnya.

Namun si istri nggak berhenti-hentinya dengan ceramahnya sehingga sang suami akhirnya beranjak dari tempat tidur, ganti baju dan membuka pintu depan.

"Heey!" teriaknya ke jalanan yang terlihat gelap dan sepi.

"Masih perlu bantuan dorong, nggak?"

Dalam kegelapan ia mendengar jawaban,"Iya, bantuin dong!"

Sang suami teriak lagi, "Kamunya ada dimana?"

Si mabok menjawab, "Aku disini, di halaman, di atas ayunan!"

Dokter dan Pasien Lansia

Dokter dan Pasien Lansia


Ada seorang pasien yang sudah tua. Karena tidak percaya lagi pada kenyataan yang dia alami,
walau tiap hari rata-rata minum air putih dua liter sesuai anjuran dokter.
Namun tiga minggu terakhir tidak pernah buang air kecil.

Melihat itu, ia khawatir telah terjadi kelainan dalam perutnya. Ia mengunjungi dokter
spesialis dan langsung menjelaskan keluhannya.

Pasien: "Dokter saya tidak bisa kencing.."
Dokter: "Berapa usiamu?"
Pasien: "Tujuh puluh, dok.."
Dokter: "Persediaan kencingmu sudah habis!"

Dokter Ahli

Dokter Ahli


Dalam sebuah konferensi, seorang dokter laki-laki dan seorang dokter perempuan saling melirik. Sampai kemudian dokter laki-laki mengajak dokter perempuan makan malam dan ia menerima. Saat mereka duduk makan malam di sebuah restoran, dokter perempuan permisi pergi mencuci tangannya.

Setelah makan malam, akhirnya sampailah mereka di ranjang kamar hotel dokter perempuan. Ketika suasana mulai menjadi hangat, dokter perempuan lagi-lagi pergi mencuci tangannya. Setelah itu mulailah mereka tidur bersama.Setelah itu, dokter perempuan kembali mencuci tangannya.

Ketika selesai, dokter laki-laki berkata, "Berani taruhan pasti kamu dokter bedah." "Betul, tahu dari mana?" jawab dokter perempuan. "Mudah, kamu kan selalu mencuci tangan."

Kemudian dokter perempuan berkata, "Berani taruhan kamu pasti ahli anestesi." "Wow, bagaimana kamu tahu?" kata dokter laki-laki itu. "Saya tidak merasakan apa-apa tadi."

Dobel Tuli

Dobel Tuli


Dua orang pembantu yang tuli, Inah dan Inem, bertemu dan ngobrol...

Inah: "Mau ke pasar ya, Nem?"

Inem: "Ah, nggak...Aku cuma mau pergi ke pasar, kok."

Inah: "Oh...kirain kamu mau pergi ke pasar..."

Doa Seorang Anak

Doa Seorang Anak


Seorang bocah yang sangat ingin melanjutkan sekolah,tetapi orang tuanya tidak mempunyai uang untuk membiayai sekolahnya. Lagipula ibunya yang sedang sakit membutuhkan biaya untuk membeli obat. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada Tuhan :

Kepada Yth
Tuhan
di Surga

Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi orang tua saya tidak punya uang. Ibu saya juga sedang sakit, mau beli obat.

Tuhan saya butuh uang Rp 20.000 utk beli obat ibu,

Rp 20.000 untuk membayar uang sekolah,

Rp 10.000 untuk membayar uang seragam,

dan uang buku Rp 10.000.

Jadi semuanya Rp 60.000

Terima kasih Tuhan, saya tunggu kiriman uangnya.

Dari : Rio

Rio pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya.

Membaca tujuan surat tersebut, petugas kantor pos merasa iba melihat Rio, sehingga tidak tega mengembalikan suratnya.

Bingung mau di kemanain surat itu, akhirnya petugas pos itu menyerahkannya ke kantor polisi terdekat.

Membaca isi surat itu, Komandan polisi merasa iba dan tergerak hatinya utk menceritakan hal tsb kepada anak buahnya. Walhasil, para polisi pun mengumpulkan dana utk di berikan ke Rio, tetapi dana yang terkumpul hanya Rp 55.000,-

Sang Komandan pun memasukan uang yang terkumpul ke dalam amplop, menuliskan keterangan : " Dari Tuhan di Surga " dan menyerahkan ke anak buahnya utk di kembalikan ke Rio.

Menerima uang tsb, Rio merasa sangat senang permintaannya terkabul, walaupun yang di terima hanya Rp 55.000,-.

Rio pun bergegas mengambil kertas dan pensil, dan mulai menulis surat lagi :

TUHAN LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG, JANGAN LEWAT POLISI, KARENA KALO LEWAT POLISI DI POTONG RP 5.000,-

Dikembalikan Saja..

Dikembalikan Saja..


Toni, pedagang kaya yang terkenal sangat pelit, meninggal dunia dan mendapati dirinya berdiri di depan pintu surga.

"Kamu tidak bisa masuk ke dalam surga sebelum memberitahukan kebaikanmu," kata malaekat penjaga pintu surga.

"Seminggu yang lalu, saya memberi uang kepada seorang pengemis," kata Toni.

"Berapa ?"

"Cepek (Rp. 100)."

"Coba dicek," tanya malaekat kepada asistennya.

Si asisten mengecek catatannya dan mengangguk, "Benar, ada catatannya."

"Cuma itu kebaikanmu ?" tanya malaekat kepada Toni.

Ia berusaha mengingat-ingat kebaikannya yang lain. Akhirnya ia teringat juga dan berseru, "Oh ya, saya ingat. Sekitar lima tahun lalu, saya memberi uang kepada seorang pengamen."

"Berapa ?" tanya malaekat.

"Sama, seratus rupiah."

Malaekat meminta asistennya untuk mengeceknya. Si asisten mengangguk setelah mengeceknya.

"Jadi bagaimana ? Apa yang mesti kita lakukan ?" tanya malaekat kepada asistennya.

"Bagaimana kalau kita kembalikan uangnya yang Rp. 200 dan kita suruh ia pergi ke neraka ?."

Diganti Saja...

Diganti Saja...


"Dokter, akhir bulan lalu saya menelan tiga uang logam seribu rupaiahan. Bisakah Anda mengeluarkannya?"

"Anda menelannya bulan lalu dan baru sekarang datang kemari?"

"Ya, dok. Habis sekarang saya membutuhkan uang itu."

"Bagaimana kalau uangnya saya ganti saja!..."

Di Carrefour, Anda bisa bayar pakai IREX

Di Carrefour, Anda bisa bayar pakai IREX!!


Akhir bulan Maret 2003, Carrefour mengadakan bulan promosi kredit barang elektronik seperti Televisi, Audio/Video tanpa bunga (0 persen). Antusias masyarakat sangat besar sekali sehingga antrian pengajuan kredit harus menunggu 1 minggu lamanya untuk memperoleh persetujuan kredit tersebut. Kebanyakan para customer yang mengajukan

- Kredit akan ditanyakan
- Kartu Kredit yang dimiliki.
- Sampailah Interview pada Kustomer yang memiliki Kartu Kredit AMERICAN EXPRESS.

Customer Carrefour : Saya akan mengangsur nya dengan Kartu Kredit.

Carrefour : Tentu..! apa kartu Kredit yang bapak Miliki Customer

Customer : AMEX

Carrefour : Wah tidak bisa Pak ... ada kartu kredit yang lain tidak....

Customer: Loh ada apa Dengan AMEX saya.

Carrefour : Ma'af... Pak...., kita tidak terima amex..karena Carrefour yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Perancis sangat menolak agresi Amerika ke Irak..

Customer : ...Jadi yang bisa diterima disini kartu kredit apa?????

Carrefour : ....IREX Pak...,

Customer : Loh Kartu Kredit Keluaran Bank Mana itu?

Carrefour : Oh ini kartu kredit baru yang kami dukung... yaitu IRAK EXPRESS.